CERITA DUKA PELAJAR PASTI


SINOPSIS

Diri ini seperti insan lain, sempurna pada mata kasar, namun pergolakan batin di simpan kemas dalam sanubari. Lahir dalam keluarga yang miskin, tanpa sebarang kemewahan duniawi. Ayah dan ibu masing-masing mencari cinta yang lain, sedang diri ini terkontang-kanting sejak bayi. Di manakah kasih sayang yang sering di agungkan. Pada siapa harus di adukan?

Harapkan secebis sinar, menumpang kasih nenek tua. Hanya pada jiran, diri ini mengenal asas agama di PASTI. Di sini, ada kasih sayang yang tak tenilai, ada cinta yang tak pernah dirasakan. Di sini, ada bahagia bersama teman-teman yang sukar dicari!.

Ramadhan ini, air mata membasahi pipi lagi, saat melihat teman riang berbuka bersama keluarga. Syawal nanti...kembalilah bahagia itu ku tunggu !!!

SEBUAH CERITA DUKA

Tiada siapa yang tahu, esak dan tangis hati,
Meratapi nasib diri, hibanya hingga ke saat ini,

Tiada siapa yang memahami, berkecai seluruh harapan,
Tiada siapa yang mengerti, luka pada jiwa kian parah,
Sehingga tiada penawar & ubat-ubatan,
bisa menyembuhkan hati yang berdarah,

Tiada siapa pernah menyedari, kosongnya diri,
Menanggung derita, menahan kecewa,

Tiada siapa pernah peduli, kesengsaraan meratap duka,
Tiada siapa ambil kesah, ranapnya semangat diri,
Meruntun hidup tersisa, sehingga tidak bisa walau untuk meminta,
Tiada siapa penah menyelami, kudrat kian lesu,

Tidak tertanggung dugaan ini, merentap seluruh erti kehidupan,
Tiada siapa penah menduga, diri ini tiada ruang untuk bahagia,
Yang ada hanya seluruh kisah duka, sehingga hujung nyawa.

p/s : Kisah benar, derita seorang pelajar PASTI. Nama, biodata terpaksa di rahsiakan dan ada dalam simpanan penulis. Pada mereka yang ingin membantu, di alu-alukan. Salam Ramadhan